Ketika berbicara tentang bakteri, reaksi pertama kebanyakan orang adalah bahwa bakteri itu buruk bagi kesehatan Anda. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua jenis bakteri buruk bagi Anda?
Tubuh kita sangat kompleks, dan di dalam usus kita terdapat ekologi “kuman” yang sangat mempengaruhi kesehatan kita. Kuman-kuman yang “baik” disebut probiotik, prebiotik, dan psikobiotik, dan dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang mereka lakukan untuk tubuh kita dan mengapa penting untuk menjaga agar kuman-kuman tersebut tetap terisi dan berkembang:
Dalam sistem pencernaan kita, probiotik hidup dalam komunitas mikroorganisme yang kompleks di dalam organ yang hampir sama dengan organ lain dalam hal membantu metabolisme kita. Dikenal sebagai flora usus atau mikroflora, mereka terbuat dari bakteri hidup yang bertanggung jawab untuk mengatur pencernaan kita dan memberi kita vitamin dan mineral penting. Bakteri “baik” dalam flora usus disebut probiotik.
Probiotik memiliki strain yang berbeda (1), dengan Lactobacillus dan Bifidobacterium sebagai dua strain utama. Kita menemukannya ketika kita makan makanan probiotik seperti yoghurt dan kimchi. Namun, kita juga bisa kehilangan keseimbangan bakteri baik ketika kita harus mengonsumsi antibiotik. Hal ini dapat menyebabkan diare, sindrom iritasi usus besar, atau penyakit yang berhubungan dengan perut lainnya.
Selain membantu pencernaan, probiotik juga membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu menurunkan berat badan, dan bahkan memperbaiki kulit dari gangguan dan alergi (2). Memastikan bahwa kita memiliki keseimbangan probiotik yang tepat dalam flora usus kita berarti kita lebih kuat melawan penyakit dan mendapatkan nutrisi yang tepat.
Agar probiotik dapat berkembang dan melakukan tugasnya, probiotik membutuhkan prebiotik. Prebiotik sebagian besar merupakan serat yang tidak dapat dicerna oleh manusia, dan berfungsi sebagai makanan probiotik. (3)
Karena flora usus sangat bergantung pada makanan kita, maka penting bagi kita untuk memberi makan jenis bakteri yang tepat dalam sistem pencernaan kita. Diet tinggi gula dan tinggi lemak cenderung lebih menguntungkan bagi bakteri “jahat”, menyebabkan mereka menjungkirbalikkan keseimbangan flora usus dan tumbuh berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan obesitas, risiko stroke dan serangan jantung yang lebih tinggi, dan bahkan kanker. (4)
Penelitian telah menunjukkan bahwa depresi dan masalah kesehatan mental lainnya mungkin terkait dengan perkembangbiakan bakteri jahat di usus. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Trends In Neurosciences pada tahun 2016 (5), gagasan psikobiotik diperluas dengan memasukkan prebiotik, bukan hanya probiotik, yang bertanggung jawab untuk memanipulasi suasana hati secara positif dan meringankan depresi, mengurangi dampak terkait stres dan mengelola insomnia.
Lebih penting lagi, sebuah penelitian yang dilakukan di National Yang-Ming University di Taiwan telah mengidentifikasi jenis psikobiotik tertentu yang telah menunjukkan peningkatan produksi kadar dopamin dan serotonin. Psikobiotik PS128 ditemukan menjembatani komunikasi dalam sumbu usus kita dengan lebih baik, memungkinkan kita untuk mengatasi stres dengan memicu produksi dopamin dan serotonin yang lebih tinggi, yang juga dikenal sebagai hormon “bahagia”. (6)
Psikobiotik membantu mengendalikan hormon dalam otak kita yang berhubungan langsung dengan suasana hati dan kesehatan mental. Psikotropika membantu konsentrasi dan retensi memori, serta meningkatkan kualitas tidur dan istirahat.
Sinbiotik dapat dengan mudah ditemukan di banyak sumber makanan, meskipun gaya hidup modern kita yang serba cepat terkadang tidak memperhitungkan jumlah yang tepat demi makanan yang cepat, mudah didapat, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa makanan tersebut kurang bergizi. Penuhi rasio sinbiotik yang tepat dalam diet Anda dengan mengonsumsi suplemen yang berfokus pada kebutuhan tubuh dan gaya hidup Anda.
Untuk meningkatkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, ActivKids Synbiotics merupakan vitamin sinbiotik yang paling mudah dikonsumsi. Vitamin yang praktis ini hadir dalam bentuk beruang yang lezat dengan tiga rasa: vanila, jeruk dan stroberi. Setiap beruang lezat diisi dengan strain prebiotik dan probiotik penting yang membantu meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh.
Bagi mereka yang mencari sinbiotik yang telah terbukti secara klinis, Multibiotik Active dan Multibiotik Mind menyediakan sinbiotik dengan Psychobiotic PS128 yang Anda perlukan untuk melakukan tugas-tugas dengan lebih baik dan meningkatkan keuletan kesehatan mental. Multibiotik Active juga didukung dengan tambahan Metabolic biotic K21 yang membantu melawan peradangan, kelelahan di siang hari, dan penumpukan lemak. Pada saat yang sama, Multibiotik Mind mengandung Phosphatidylserine yang membantu meningkatkan daya ingat dan meningkatkan konsentrasi.
Belanja sekarang untuk kebutuhan sinbiotik dan suplemen lainnya di wellbeingsg.com.
Probiotik: Yang Perlu Anda Ketahui. (2019, Agustus). Dipetik Agustus 24, 2020, dari https://www.nccih.nih.gov/health/probiotics-what-you-need-to-know
Gunnars, K. (2018, November 13). Probiotik 101: Panduan Pemula yang Sederhana. Dipetik Agustus 24, 2020, dari https://www.healthline.com/nutrition/probiotics-101
Lewis, S. (2017, Juni 03). Probiotik dan Prebiotik: Apa Bedanya? Dipetik Agustus 24, 2020, dari https://www.healthline.com/nutrition/probiotics-and-prebiotics
Park, S. H., Kangwan, N., Park, J. M., Kim, E. H., & Hahm, K. B. (2013). Pendekatan non-mikroba untuk Helicobacter pylori sebagai jalur yang lebih cepat untuk mencegah kanker lambung dibandingkan dengan pemberantasan sederhana. World journal of gastroenterology, 19(47), 8986-8995. https://doi.org/10.3748/wjg.v19.i47.8986
Sarkar, A., Lehto, S. M., Harty, S., Dinan, T. G., Cryan, J. F., & Burnet, P. (2016). Psikobiotik dan Manipulasi Sinyal Bakteri-Utung-Otak. Trends in neurosciences, 39(11), 763-781. https://doi.org/10.1016/j.tins.2016.09.002
Liu, W. , Chuang, H. , Huang, Y. , Wu, C. , Chou, G. , Wang, S. , & Tsai, Y. (2015). Perubahan perilaku dan tingkat monoamina yang disebabkan oleh Lactobacillus plantarum PS128 pada tikus bebas kuman. Penelitian Otak Perilaku, 298. doi: 10.1016 / j.bbr.2015.10.046
